Glitter Words

25 Agustus 2009

Langkah Langkah Menginstalasi Linux Redhat 9.0

Persiapan Instalasi

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.


3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :


4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.


5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.


6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install



7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next



1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid





*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.


*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer


Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.



11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :



12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.



13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.



14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.Sell Links On Your Site

 




15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.



16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.




17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next





18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.





19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.





20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :





21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.


24 Agustus 2009

Langkah Langkah Setelah Menginstalasi Windows 7 Beta

Windows 7 Setelah menginstall Windows 7 Beta dan sebelum menggunakannya lebih jauh, hal yang mungkin perlu dilakukan selanjutnya adalah bagaimana membuat komputer terkoneksi dengan internet. Ini perlu dilakukan terutama untuk melakukan aktivasi Windows 7 Beta yang sepengetahuan saya hanya bisa dilakukan secara online. Dengan memasukkan Windows 7 Beta Product Key yang benar dan melakukan aktivasi, maka Windows 7 Beta akan dapat digunakan sampai dengan batas akhir yang telah ditentukan yaitu 1 Agustus 2009. Tanpa itu, maka Windows 7 Beta hanya akan dapat digunakan dalam waktu 30 hari setelah install. Selain untuk aktivasi, akses internet diperlukan juga untuk mengupdate secara online driver-driver hardware yang pada saat install belum terdeteksi dan juga untuk mengupdate Windows 7 Beta sendiri.

Untuk melakukan aktivasi Windows 7 Beta dapat dilakukan dengan jalan mengakses Start kemudian klik kanan pada Computer dan pilih Properties (atau dari StartControl PanelSystem and SecuritySystem), kemudian lihat pada bagian Windows Activation dan klik Activate Windows now. Tunggu proses aktivasi online ini sampai selesai dengan melihat jendela Windows Activation yang muncul. Jika berhasil aktivasi maka link Activate Windows now akan berubah menjadi pesan Windows is activated


windows7-activation


Untuk melihat kemungkinan adanya hardware yang drivernya belum dikenal pada saat instalasi, dari halaman basic informasi seperti akan melakukan aktivasi, klik Device Manager pada menu sebelah kiri. Lihat device apakah ada device yang sebelah kirinya disertai ikon dengan tanda seru. Jika memang ada dan ingin mengupdate-nya secara online ini dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada device yang tidak dikenal dan pilih Update Driver Sofware dan pada pilihan cara update pilih Search automatically updated driver software। Dari beberpa kali mencoba update driver beberapa device, saya temui ada yang berhasil diupdate dan ada pula yang tidak dan tetap menjadi tidak dikenal.


windows7-update-drivers


Seperti mungkin sudah banyak yang mengetahui, hasil install Windows 7 Beta bermasalah dengan file-file mp3 dengan menyebabkan kerusakan file. Dari release notes Windows 7 Beta sendiri, Microsoft sudah menginformasikan adanya masalah ini dengan menyediakan update-nya yang disarankan untuk diinstall begitu instalasi Windows 7 Beta selesai disamping tindakan sebelumnya untuk mengubah properties file-file mp3 menjadi read only.

Selain dengan jalan mendownload sendiri kemudian mengintsall update untuk masalah file mp3, dapat pula dilakukan dengan menjalankan Windows Update secara online. Cara ini tentunya dapat pula untuk melihat dan melakukan update hal lainnya. Untuk memulai menjalankan fasilitas Windows Update, dapat dilakukan melalui Control PanelSystem and SecurityWindows Update। Lakukan pengecekan, lihat dan pilih apa-apa yang secara opsional dapat diupdate dan lanjutkan dengan proses update.


windows7-update


Itulah beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan begitu selesai menginstall Windows 7 Beta, atau itulah yang saya lakukan setelah menginstall Windows 7 Beta.

Mengenai koneksi internet yang saya gunakan, untungnya aplikasi Mobile Partner dan modem driver Huawei E220 pada dasarnya dapat digunakan dengan baik pada Windows 7 Beta. Sedikit masalah yang terjadi yaitu begitu memulai tombol Connect pada aplikasi Mobile Partner akan mendapat error terkait gagalnya membuat phonebook entry, tetapi dengan satu klik lagi, biasanya akan dapat terkoneksi.

Langkah Langkah Menginstalasi Windows 7 Beta

Windows 7

Sebagian dari Anda mungkin sudah mendownload Windows 7 Beta bahkan mungkin sudah mencobanya। Bagi yang belum dan memang ingin mencobanya dan belum mendownload, Microsoft telah mengumumkan bahwa akses registrasi untuk mendapatkan product key dan download Windows 7 Beta diperpanjang dari yang sebelumnya 24 Januari 2009 menjadi 10 Februauri 2009. Untuk proses aktivasi untuk product key yang telah diperoleh masih dapat dilakukan setelah tanggal tersebut.

Misalnya nanti akses registrasi untuk mendapatkan product key telah habis waktunya, bisa dicoba menggunakan Windows 7 Beta Product Key yang berdasarkan pengalaman registrasi saya ternyata hanya menyediakan beberapa kode yang sama dan masing-masing dapat digunakan berulang-ulang.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan download dan mencoba menginstall adalah spesifikasi komputer minimum yang direkomendasikan agar nantinya Windows 7 Beta dapat berjalan. Berdasarkan informasi di situs Windows 7, spesifikasi minimum yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

  • 1 GHz 32-bit or 64-bit processor

  • 1 GB of system memory

  • 16 GB of available disk space

  • Support for DirectX 9 graphics with 128 MB memory (to enable the Aero theme)

  • DVD-R/W Drive

  • Internet access (to download the Beta and get updates)

Penting juga diperhatikan selain spesifikasi tersebut adalah ketersediaan driver untuk hardware yang digunakan. Pada beberapa berita mungkin dituliskan jika Windows 7 beta sudah mendukung banyak driver hardware, dan bisa jadi memang begitu, tetapi bukan berarti untuk semua hardware. Untuk hardware-hardware tertentu ada kemungkinan tetap tidak dapat diinstall dengan driver yang sesuai baik melalui akses update driver online Windows maupun pada vendor hardware tersebut. Misalnya ketika saya menginstall pada notebook lama Compaq V2014, driver untuk video, audio, dan wifi, tidak ditemukan. Yang mungkin dapat dijadikan patokan, jika misalnya suatu hardware sudah didukung driver untuk Windows Vista, kemungkinan besar sudah pula tersedia driver untuk Windows 7 Beta.

Mengenai kapasitas hardisk, besar ruang 16 GB tersebut sudah termasuk besar kapasitas untuk menginstall software-software yang sekiranya diperlukan, dan untuk murni kapasitas yang dikonsumsi setelah hasil install Windows 7 Beta adalah sekitar 10 GB. Selain memperhatikan ruang hardisk yang diperlukan untuk lokasi install Windows 7 Beta, perlu pula diketahaui bahwa Windows 7 Beta memerlukan ruang pada partisi sistem (partisi yang mengandung boot sector) setidaknya sebesar 200 MB sebagai lokasi boot loader dan program recovery. Partisi sistem ini mungkin akan sama dengan partisi boot (partisi di mana file-file sistem operasi diletakkan), tetapi bisa jadi berbeda seperti yang berlaku pada komputer yang saya gunakan seperti gambar berikut:

Di sini besar partisi sistem hanya sebesar 7 MB, dan ketika memilih partisi lain yang akan dijadikan lokasi instalasi Windows 7 Beta, maka akan medapatkan “Setup unable to use the existing system partition because it does not contain the required free space.” Untuk mengatasinya maka partisi sistem harus diperbesar menggunakan bantuan software partition manager seperti GParted atau Easeus. Berdasarkan pengalaman, beberapa kali mencoba memperbesar partisi sistem dengan Gparted berakhir dengan error, namun berlangsung lancar ketika menggunakan Easeus Partition Manage.

Ketika segala sesuatunya telah siap termasuk juga mempertimbangkan bahwa Windows 7 Beta bukanlah produk jadi, maka proses instalasi dapat dilakukan melalui DVD hasil burning file .iso yang didownload dan mengatur komputer untuk booting melalui DVD tersebut.

Foto-foto tampilan layar berikut menggambarkan proses instalasi yang pernah saya lakukan untuk menjadikan komputer dual booting antara Windows Vista dengan Windows 7 Beta।


Image162

Layar pertama yang muncul setelah proses booting dengan DVD Windows 7 Beta।


Image163

Mengklik “Insall Now” kecuali ingin membaca apa yang perlu diketahui sebelum menginstall। Dokumen yang ditampilkan masih berisi materi untuk Windows Vista।


Image165

Layar persetujuan lisensi Microsoft Pre-release Software।


Image166

Memilih tipe instalasi, apakah untuk mengupgrade (yang dapat dilakukan dari Windows Vista SP1) atau tipe Custom। Pilihan Custom (advanced) inilah yang saya pilih karena akan melakukan instalasi baru Windows 7 Beta pada partisi yang akan saya tentukan sendiri।


Image167

Memilih partisi yang akan digunakan yang saya sediakan sebesar 20 GB। Sebelumnya partisi ini belum diformat (unallocated space) dan saya mencoba menggunakan fasilitas format yang disediakan dengan mengklik Drive options. Di sini dapat dilihat pula besar partisi sistem masih tersisa 706 MB, jadi sudah cukup memenuhi syarat 200 MB yang diperlukan oleh Windows 7 Beta.


Image170

Tampilan ketika proses intalasi berlangsung। Selanjutnya tinggal menunggu sampai selesai. Pada tahap ini komputer akan melakukan restart (berdasarkan hitungan saya sebanyak dua kali) dan melanjutkan proses install sampai selesai.

Image171

Salah satu tampilan ketika proses intalasi setelah restart dan hampir selesai।


Image172

Tampilan boot manager untuk memilih apakah saya akan booting Windows 7 Beta atau Windows Vista. Secara default, hasil instalasi akan menjadikan komputer booting dengan Windows 7 jika tidak memilih dalam waktu 30 detik.

Mohon maaf jika foto yang ditampilkan berkualitas jelek karena menggunakan kamera telepon genggam. Jika tidak ada halangan pada posting berikutnya mungkin akan saya bagi hasil screenshot layar Windows 7 Beta.

13 Agustus 2009

To begin the Windows 98 install select Option 2 (Boot from CD-Rom)

The following screen will appear next. Select Option 1. (Start Windows 98 Setup from CD-ROM)

Your CD-ROM driver will now install, be patient this may take a few moments.

Now press Enter to continue, or F3 to exit.

Setup will now perform checks on your system, press Enter to continue.

Next Scandisk will run, let this complete or setup.

Now setup will copy important files for the install.