Ada beberapa cara instalasi, antara lain DVD-ROM, harddisk dan server (NFS, FTP, HTTP) di jaringan.
Untuk melakukan instalasi dari DVD-ROM dilakukan dengan booting komputer melalui CD-ROM/DVD-ROM drive, dengan mengubah boot sequence BIOS dengan prioritas pertama pada CDROM/DVD-ROM.
Pilihan mode instalasi yang digunakan berbasis grafis (Graphical UserInterface), sehingga dapat menggunakan mouse untuk bernavigasi.
Setelah booting komputer dari DVD-ROM, akan muncul tulisan:
Dengan menekan [Enter], maka akan masuk pada modus instalasi grafis, akan ditampilkan
''Welcome Screen'' program instalasi. (Jika Anda akan meng-check media yang digunakan, silahkan pilih check media...) Selanjutnya tekan tombol [Next] untuk melanjutkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi:
1. Pilihan Bahasa
Pilihan ini digunakan untuk menentukan bahasa yang digunakan selama proses instalasi.
Pilihan ini akan menentukan penerjemahan tombol tombol keyboard yang digunakan oleh sistem. Sebagian besar layout keyboard yang beredar di Indonesia adalah U.S.English
3. Pilihan Modus Instalasi (Instal atau Upgrade)
Secara otomatis program instalasi Fedora Core 6 akan mendeteksi ada tidaknya instalasi Fedora Core pada sistem sebelumnya. Jika sudah terdapat instalasi Fedora Core versi-versi sebelumnya, maka akan tampil pilihan Upgrade an existing Installation.
4. Pemilihan Partisi Harddisk
Tersedia pilihan untuk mempartisi harddisk sebagai berikut:
Remove all Linux partitions on this system – pilihan ini untuk menghapus hanya partisi Linux saja.
Remove all partitions on this system – pilihan ini akan menghapus semua partisi pada harddisk.
Keep all partitions and use existing free space – pilihan ini untuk melakukan partisi dan instalasi sisa harddisk. Artinya, proses instalasi tidak akan menghapus partisi yang sudah ada, tetapi akan membuat partisi yang baru di sisa harddisk yang belum terpakai.
Create custom layout – pilihan ini untuk melakukan partisi sesuai dengan kemauan kita
5. Konfigurasi Partisi Harddisk
Harddisk notebook sebesar 40 GB dipartisi menjadi 5. disini membuat sebuah VolumeGroup partisi LVM (Logical Volume Management) untuk menyimpan partisi / dan swap.
Jenis dan besarnya kapasitas partisi yang dibuat tampak pada Gambar. (Detail partisi yang dibuat adalah: /boot, LVM PV (untuk partisi / dan swap), dan /home (untuk menyimpan data-data kerja).
6. Konfigurasi Boot Loader
Untuk menjalankan sistem tanpa menggunakan disket boot, perlu diinstalasi sebuah boot loader ke harddisk.
Boot loader adalah program yang akan dimuat oleh BIOS komputer dan bertanggung jawab untuk membaca kernel sistem operasi dan memberikan kendali jalannya sistem kepada kernel tersebut.
Pada akhirnya kernel akan melakukan inisialisasi terhadap sistem dan mengendalikannya.
Program instalasi menyediakan dua pilihan, yaitu GRUB atau tanpa boot loader. GRUB (Grand Unified Bootloader), dijadikan boot loader default pada Fedora Core 6.
GRUB mampu memuat berbagai sistem operasi dan dapat diinstal pada salah satu lokasi:
1. Master Boot Record (MBR)
2. Sektor pertama pada partisi boot
Disini menggunakan GRUB sebagai boot loader dan menambahkan password untuk GRUB. GRUB diinstal pada MBR.
7. Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi network card. Pada tulisan ini menggunakan network card Broadcom Corporation NetXtreme Fast Ethernet. Program instalasi telah mendeteksi adanya sebuah network card dan menampilkannya dalam daftar jaringan sebagai eth0.
Langkah selanjutnya adalah menentukan informasi untuk network card tersebut. Informasi ini
meliputi IP address, netmask jaringan, nama host (hostname), gateway, dan Domain Name Server (DNS) jaringan.
Jika jaringan di tempat Anda belum akan menggunakan IPv6, maka disabled pilihan ini, karena jika tidak, akan memperlambat kinerja PC
8. Pilihan Time Zone
Menentukan time zone sesuai dengan wilayah waktu। Pilih Asia/Jakarta (Java & Sumatra), untuk Waktu Indonesia bagian Barat. Hapus tanda check untuk pilihan System clock uses UTC.
9. Menentukan Password root
Root adalah user yang digunakan untuk administrasi sistem. Pada menu, diminta untuk memasukkan password dua kali untuk memastikan password yang dimasukkan benar-benar sesuai dengan yang dimaksud dan tidak terjadi salah ketik ketika memasukkan password.
Password root minimal terdiri dari 6 karakter
10. Memilih Group Paket
Pada langkah sebelumnya, telah memilih instalasi model Custom। Dengan pilihan ini akan memilih sendiri paket yang akan diinstal pada sistem। Disini memilih paket yang dibutuhkan untuk keperluan demo server, diantaranya DNS, Web Server, Proxy,Firewall, VNC, Samba, NFS dan File Server, paket X Window (termasuk display manager XDM dan GDM) dan untuk desktop penulis menggunakan GNOME।
Memilih Paket
Mengkustomizasi Paket
11. Instalasi Paket
Proses instalasi diawali dengan membuat filesystem (memformat) partisi yang telah dibuat,mengaktifkan partisi swap, dan sebagainya. Setelah itu satu persatu paket software akan
diinstalasi pada sistem. Selama proses instalasi, pada layar akan ditampilkan perkembangan dari proses instalasi
12. Instalasi Selesai
Program instalasi akan menampilkan konfirmasi untuk melakukan reboot mesin, dengan sebelumnya mengeluarkan DVD-ROM dari DVD Drive. Setelah mesin di-reboot, sistem siap untuk digunakan.